Rabu, 16 Juni 2010

Merindukan Langit

Langit....
Begitu berat aku harus melepasmu dengan semua warnamu
Langit, maaf aku masih saja memikirkanmu
berharap kaulah yang kan melingkupiku
dengan birumu, dengan gelapmu, dengan mendungmu
Tidak ada lagi yang mampu kuindahkan
Langit, kamu pergi karena kamu memang tak pernah untukku
Hanya akan sia-sia jika aku terus menangisimu
menangisi langit yang bukan milikku

Saat sore menjelang dengan warna langit yang jingga
Aku memikirkanmu
Apakah sama langitku dan langitmu
Langit...
Semua takkan pernah sama
Tak kan sama karena tak ada keberadaanmu
Meski kau bukan untukku
Kau selalu menjadi langit terindahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar