Selasa, 01 Juni 2010

All About Steve-Versiku

All about Steve versiku. Tiba-tiba inget film drama itu yang kerasa banget sama ma ceritaku. Mary yang bertemu dengan Steve seorang Cameramen CNN dan merasa mereka telah tersatukan oleh takdir. Mary mengikuti Steve kemanapun ia pergi hingga ia mengorbankan pekerjaan, keluarga dan hidupnya. Hingga ia jatuh ke tambang tua yang menyebabkan ia bisa berpikir tentang apa yang ia lakukan selama ini. Melawan badai, pergi dari kehidupan nyamannya, meninggalkan orang tua hanya untuk mengejar seseorang yang tidak menyukainya.
Yah.... gag mirip-mirip banget sih. Gag segitunya juga kali sampe aku ninggalin keluarga dan kerjaan. Yang mirip adalah kasus kepercayaan Mary pada Steve
Aku bertemu dan berkenalan dengannya. Kemudian terpukau dengan karakter dan sikapnya.
Mungkin dia adalah sosok yang begitu sempurna untukku hingga tak bisa dengan segera aku mengindahkannya
Mengejarnya tanpa tahu malu, merindukannya dan menutup mata bahwa ia tidak merasakan hal yang sama. Ya, mungkin sekarang sudah berkurang banyak. Tidak ada lagi harapan-harapan itu. Berhenti sepenuhnya
Namun, satu senyumnya mampu menyemarakkan satu hariku, tawanya akan membuatku tersenyum di sisa waktu dan suaranya akan membuatku bermimpi tentangnya (agak berlebihan sih kayaknya)Tapi, satu hal yang jelas masih kurasa. Pesonanya masih mampu menyesakkan hatiku. Seperti saat ini, saat aku merindukannya hanya karena sempat bertemu dengan pemilik senyum itu.
Sungguh, rasanya ingin aku mengutuk senyum itu. Mengapa aku bisa tersihir karenanya. Kenapa ia yang aku rindukan, bukan dia. Dia yang mungkin kelak akan menjadi pendampingku (karena iapun belum pasti tentunya).
Tidak pernah menyesali, hanya menyayangkan hati. Menyadari sepenuhnya hati tidak memilih, tapi dipilih.

'Jika kau mencintai seseorang, lepaskan. Karena jika ia pergi dan kau hendak menahannya mungkin ia memmang bukan milikmu sejak awal' 'All about Steve

Tidak ada komentar:

Posting Komentar