Kamis, 29 April 2010

Not Really A Good Day


How really like to take a deep breath, after griped and yawn from last night.
kadang memang hidup tidak akan berjalan selancar-lancarnya seperti di jalan tol. Bahkan kadang mobilpun bisa macet setelah berada di jalan tol. Berawal dari hari yang mulai tampak akan muncul badai besar, rencana ulang tahun temenku yang kurang terkoordinasi,dan diikuti rencana kepergian mas baik diikuti kemarahan Opa di depan orang banyak, dan hilangnya moodku satu harian.

Life is rollercoaster (Ronan Keating Song) belajar dari banyak hal, yah mungkin juga harus selalu ingat dengan hasil instropeksi, jangan terlalu banyak bicara dan tertawa.

Kepergian mas baik, sebenarnya hal ini sudah diberi tahu sejak beberapa hari yang lalu. Sudah cukup siap untuk melepaskannya. Mengamini ada rencana Allah yang lebih indah dari ini semua. Dia, pribadi yang membuatku cukup terpesona. Dengan kebaikan hatinya dan dedikasinya pada pekerjaannya. Diikuti dengan banyak hal yang cukup membuatku takjub yang makin membuatku merasa tidak sestrata dengannya. Dia yang begitu mengesankan dengan semua kerahasiaannya. Mas baik begitu aku memanggilnya, dia akan pergi segera, dan doktrin otakku untuk tidak mengganggunya membuatku begitu takut untuk mendekatinya lagi. Bahkan untuk melihatnya saja aku hanya mampu mencuri dari kejauhan. That's poor of me

Belajar untuk ikhlas dan menyerahkan segalanya pada Allah
Ada beberapa hal yang masih membuatku sesak, otakku berpikir 'kenapa harus sakit' Sakit yang semakin merajam dan menjadi-jadi. Padahal ia bukanlah siapa-siapa. Dia tak pernah menawarkan apapun. dia tak pernah menjanjikan apapun dan dia adalah sosok yang berada di luar duniaku.
Kenapa harus berharap, pada suatu hal yang tidak semestinya, suatu hal yang absurd, suatu hal yang tidak terjangkau
Saat otak mulai berputar dengan benar, hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat konyol
Yah, namanya juga hidup. Harus ada cerita kan. Berharap setelah ini aku akan TERUS baik-baik saja. Bismillah, Ya Allah aku ikhlaskan hatiku hanya untuk-Mu saja

--Opa Marah--
Karena kesalahanku sendiri yang terlalu suka bercerita, etrlalu suka bercanda sehingga menyebabkan aku tidak bisa dipercaya. Maafin aku Opa, maaf kalau aku mengecewakanmu. Memang sudah seharusnya aku mengubah gaya kekanak-kanakanku ini menjadi lebih bertanggung jawab.
Ya Allah bantu aku

Mungkin hari ini bukan hari yang terlalu baik tapi harus menjadi baik dan lebih baik besok

Rabu, 28 April 2010

Pasti Merindukanmu


Pasti merindukanmu
Dengan hatiku dan mimpiku

Mas, kamu tahu ada rasa yang tak bia kujelaskan disini. Menyusup dengan begitu mengesalkan
Mas, bahkan untuk menatap dirimu saja aku sudah tak mampu lagi, karena begitu takutnya aku tak kan pernah melupakan senyummu
Dalam doa aku mendoakan yang terbaik untukmu. Untukmu mas, agar kau selalu bahagia, selalu dalam lindungan Allah, selalu diberi kesehatan dan kelimpahan.
Mungkin aku dan kamu takkan pernah bertemu lagi, tapi ya sudahlah, insyaAllah aku ikhlas. Karena aku yakin rencana Allah begitu Indah.
Betapa aku mengharapkan bahwa rencana indah itu adalah untukku dan untukmu, dimana ada suatu jalan yang akan mempertemukan dan menyatukan kita.
Mas, jika itu memang hanya dalam mimpiku saja, aku ikhlas
Membayangkan kau tak kan ada di sekitarku lagi, meski masih di bawah langit yang sama akan terasa sebuah kehilangan yang menyesakkan.
Mungkin kamu memang tak kan menjadi milikku, tapi kenapa rasa itu ada?
Rasa yang begitu indah, yang mampu membuatku begitu bersemangat sekaligus goyah.
Kamu yang mengajarkan banyak hal, mengajarkan keikhlasan, mengajarkan kesabaran, rendah hati
Kamu yang begitu indah hingga ku terlalu takut untuk meraihmu
Mas, kamu tak kan menghirup udara yang sama denganku
Tak kan ada lagi partikel udara yang mampu menghantarkan asaku padamu.
Aku pasti belajar terbiasa tanpamu
Meski harus melewati ribuan detik
Jangan kau kira aku tak mau menahanmu, sungguh aku mau.
Sekedar menggenggam tanganmu erat, atau jika boleh memelukmu
Kau adalah satu keindahan yang kan kukemas rapi disini
dalam kotak perhiasanku.
Mas, izinkan aku mengatakan ini 'aku menyayangimu' meski engkau tak merasa sama denganmu
Berbahagialah mas, meski tanpaku
Tetaplah sehat, tetaplah berkarya mengejar mimpimu
Bertemulah dengan ia yang kan membuatmu nyaman dan hidup
Semoga selalu dalam lindungan dan berkahnya
Doaku untukmu mas, dan aku pasti merindukanmu

Senin, 26 April 2010

Mauku


Mauku, kau tak perlu pergi. Tetap disini, tak perlu bereaksi. Sungguh jika boleh ku meminta, tetaplah disini, walau bukan untukku. Namun apa yang bisa kulakukan jika itu memang yang terbaik, buatmu. Mungkin juga buatku. Karena tidak ada kita.

Yah.... satu sms-mu menjadi berjuta rasa yang berkecamuk. Karena tidak tahu harus merespon apa. Satu hal yang aku tahu, aku cuma bisa ikhlas, berdoa yang terbaik untukmu mas.

Mas, tidak ingin berandai-andai untuk waktu yang sudah kulewati dengan mengharapkanmu
Mas, kamu mau tahu.... padahal 3 hari yang lalu aku memimpikanmu, dimana dalam mimpiku kamu dan aku menjadi kita

Mimpi yang membuatku begitu enggan terbangun, karena lelah juga aku berharap.
Karena Allah-lah yang memutuskan.
Karena aku tidak pernah tahu apa rasa-mu yang sebenarnya, dan yang aku tahu aku memang bukan siapa-siapa
Tidak apa mas, aku pasti terbiasa
Seperti awalnya, tidak ada apa-apa
Terimakasih karena pernah mengisi hariku
Terimakasih karena senyummu yang menghiasi tiap pagiku
Aku pasti merindukanmu
Mas baikku

Jumat, 23 April 2010

Tidak Boleh Terbawa

Setelah seharian ketawa-tawa (atau lebih tepatnya berjuang untuk terus tertawa) sepertinya baterainya perlu dicharge lagi. Tiba-tiba males banget buat ngapa-ngapain. Padahal ada pekerjaan yang menunggu. Dari buku yang pernah ku baca sebenarnya tidak diperkenankan untuk mengikuti apa yang namanya Mood. Tidak profesioanal katanya, apalagi iu akan membuat kita ketergantungan terhadap mood itu sendiri.
Entahlah, kadang aku juga nggak ngerti, kalo sesiangan tadi aku bisa teriak-teriak mungkin malamnya aku bisa diam saja.
Rasa yang kadang membaurkan emosi, kangen atau segan... yah itulah. Masih harus belajar