Senin, 26 April 2010

Mauku


Mauku, kau tak perlu pergi. Tetap disini, tak perlu bereaksi. Sungguh jika boleh ku meminta, tetaplah disini, walau bukan untukku. Namun apa yang bisa kulakukan jika itu memang yang terbaik, buatmu. Mungkin juga buatku. Karena tidak ada kita.

Yah.... satu sms-mu menjadi berjuta rasa yang berkecamuk. Karena tidak tahu harus merespon apa. Satu hal yang aku tahu, aku cuma bisa ikhlas, berdoa yang terbaik untukmu mas.

Mas, tidak ingin berandai-andai untuk waktu yang sudah kulewati dengan mengharapkanmu
Mas, kamu mau tahu.... padahal 3 hari yang lalu aku memimpikanmu, dimana dalam mimpiku kamu dan aku menjadi kita

Mimpi yang membuatku begitu enggan terbangun, karena lelah juga aku berharap.
Karena Allah-lah yang memutuskan.
Karena aku tidak pernah tahu apa rasa-mu yang sebenarnya, dan yang aku tahu aku memang bukan siapa-siapa
Tidak apa mas, aku pasti terbiasa
Seperti awalnya, tidak ada apa-apa
Terimakasih karena pernah mengisi hariku
Terimakasih karena senyummu yang menghiasi tiap pagiku
Aku pasti merindukanmu
Mas baikku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar