Jumat, 16 Juli 2010

Ternyata Memang ADA

Bukan berarti aku sok hebat, sok pintar atau rajin. Namun terlepas dari semua itu, kita semua belajar apa yang namanya etika dimana tata bahasa menjadi salah satu penilaian kesopanan bagaimana sebenarnya seharusnya bertanya.
Sedang sangat kesal saat mendapatkan 'sms' dari mantan atasan yang juga seharusnya masih jadi temanku. Pesan yang sangat pendek namun bisa berarti banyak, yang jika diartikan secara harafiah seolah-olah beliau menilai bahwa aku tidak bertanggung jawab terhadap program yang aku buat sendiri. Please deh... kemana ya dirinya selama ini , saat semua programku jalan, kemana sih dia saat krunya ada masalah?
Gak ada kan,,,, Halo... kenapa sih dia gak bisa kerja profesional aja, atau sekarang dia gak enak karena aku mendapatkan kepercayaan lebih. Astaqfirullah, jadi orang kok begitu kakunya. Akan lebih baik kalau dia ketemu aku di kantor, atau telpon, lha ini malah nge-sms dengan tata bahasa yang patut dipertanyakan.
Oke deh, kalo dipikir dengan hatri yang dingin anggap aja manusia kaku satu ini dulu nilai bahasa Indonesia-nya jelek kali.Bagian tata bahasa dan pemilihan kata. Kok ya ndak belajar dari pengalaman sebelumnya. Mungkin dia memang cuek, tapi bisa kan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Jangan kalau ada orang yang mengkritik dianggap ingin memojokkan atau gak suka. Jadi serba salah tho, pengen banget ngasih tahu tapi orangnya gak mau dikasih tahu.

Ya Allah, mungkin aku memang tidak sempurna. Maka bantyulah aku untuk memperbaiki kekurangku
Aku mungkin tidak sabar, maka bantu aku untuk menghargai waktu dan orang di sekitarku
Mungkin aku sering tidak mengontrol emosikyu maka ajari aku untuk lebih berhati-hati dan bijak.
karena ternyata ada juga orang yang kaku seperti itu *sigh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar