Sabtu, 24 Juli 2010

Iri hati

Pernahkah kamu merasa iri? Iri pada mereka yang mungkin lebih kaya darimu, lebih hebat, lebih pintar, lebih tampan. Iri pada mereka yang mendaoatkan perhatian lebih.
Ya, aku pernah. Iri pada mereka yang hidup lebih nyaman karena keluarganya berkecukupan, iri pada mereka yang memilki wajah lebih cantik dan cepat memiliki pasangan. Iri pada mereka yang lebih pintar dan bisa melanjutkan sudy atau cepat mendapatkan pekerjaan. Dan terkadang tidak terima dengan mereka yang mendapatkan perhatian khusus dalam pekerjaannnya.
Seperti hari ini, aku sedikit kesal dengan perlakuan bos saya yang sedikit membedakan keberadaan saya dengan seorang anak baru di kantor saya. Dan betapa mengesalkannya orang itu dimata saya. Berpikir jangan-jangan aku hanya iri atau berburuk sangka. kenapa orang itu sangat mencari muka. Berbaik wajah di depan bos sementara di belakangnya tidak.
Astaqfirullah, aku segera berpikir...
Ini salah, seandainya dia memang mencari muka, biarlah... yang penting aku tetap bekerja dengan benar. Tidak menyalahi aturan. Terus berjuang dengan prinsip-prinsip hidup sendiri. Tokh, tidak ada gunanya untuk iri. Semua orang diberi kelemahan dan kelebihan tersendiri kan...
Bismillah, Ya Allah semoga aku diberi kekuatan dan dihindari untuk jauh dari perasaan iri. kecuali iri untuk terus meningkatkan kemampuan dan menjadi pribadi yang lebih baik....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar