Sabtu, 22 Januari 2011

Satu Saja

Satu hari itu aku bertemu dan tak mengira akan berkenalan denganmu. Bagiku maupun bagimu kita adalah orang asing. Tak ada hubungan penting.

Satu senyum saat itu memulai awal dari semuanya. Kau mulai berani mendekatiku, mengajakku berbicara tentang keseharianmu. Dan aku cuma bisa tersenyum saat mengingatnya.Bercanda tentang awan yang berbentuk marmut dan membicarakan bintang. Bernyanyi dengan begitu merdu dan lembut. Senyum itu menawanku.

Satu hari kau datang menemuiku, mengajakku menikmati hembusan angin di laut, mengamati burung-burung yang mencari makan, mengenggam tanganku dengan erat. Entah apa yang kau pikirkan namun saat itu aku bilang ‘ini terlalu sempurna untukku’Terlalu indah, hingga tak pernah kubayangkan sebelumnya. Dan aku terjerat dengan sempurna di perangkapmu.

Satu genggaman tangan, satu pelukan dan satu kecupan, tak pernah cukup untuk menyalurkan rasa itu. Kamu dan semuanya, belum mampu kucerna hanya mampu kurasa untuk saat ini saja. Bisakah kau menungguku, bersabar untukku?

'Kata Senja untuk Samudera'
'Bila aku tak berujung denganmu, biarkan kisah ini kukenang selamanya'
'Tuhan, tolong buang rasa cintaku jika kau tak inginkan aku bersamanya'

2 komentar:

  1. kata2nya sangat menyentuh kalbu, uhuk....uhuk
    kwkwkkwkwkwkw, tp mantap deh 10 jempol buat lo...
    yg jelasnya CINTA TAK HARUS MEMILIKI......
    tp klo bs sih knapa ga??
    jgn sia2kan kesempatan yg ada

    BalasHapus