Aku tersentuh saat kau mendendangkan lagu itu untukku,
Maaf sepertinya aku terlambat menyadarinya, menyadari hangatnya keberadaanmu di sampingku.
Menemaniku sambil mendengarkan deburan ombak.
Dan kaupun bernyanyi
Seperti hembusan angin yang melingkupiku
Dan hangatnya kecupan mentari di keningku
Sayangnya, aku baru merasakannya sekarang
Saat kau menghilang
Kau bilang, lihatlah bintang jika ku merindukanmu
Namun itu tak cukup, menginginkan kamu yang berada di sampingku
Meski harus membayar mahal
Terimakasih bersamaku saat itu
*Saat melihat senja sendiri dan melihat laut yang pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar